Selasa, 01 Juni 2010

Perkembangan Processor 04

31. Intel Pentium 4 Extreme Edition 3.73GHz : 2005

Sebuah processor yang ditujukan untuk pasar pengguna komputer yang menginginkan sesuatu yang lebih dari komputernya, processor ini menggunakan konfigurasi 3.73GHz frequency, 1.066GHz FSB, EM64T, 2MB L2 cache, dan HyperThreading


32. Intel Pentium D 820/830/840 : 2005


Processor berbasis 64 bit dan disebut dual core karena menggunakan 2 buah inti, dengan konfigurasi 1MB L2 cache pada tiap core, 800MHz FSB, dan bisa beroperasi pada frekuensi 2.8GHz, 3.0GHz, dan 3.2GHz. Pada processor jenis ini juga disertakan dukungan HyperThreading.


33. Intel Core 2 Quad Q6600 : 2006


Processor untuk type desktop dan digunakan pada orang yang ingin kekuatan lebih dari komputer yang ia miliki memiliki 2 buah core dengan konfigurasi 2.4GHz dengan 8MB L2 cache (sampai dengan 4MB yang dapat diakses tiap core ), 1.06GHz Front-side bus, dan thermal design power ( TDP ).


34. Intel Quad-core Xeon X3210/X3220 : 2006


Processor yang digunakan untuk tipe server dan memiliki 2 buah core dengan masing-masing memiliki konfigurasi 2.13 dan 2.4GHz, berturut-turut , dengan 8MB L2 cache ( dapat mencapai 4MB yang diakses untuk tiap core ), 1.06GHz Front-side bus, dan thermal design power.


35. Intel Dual Core

Dual Core adalah generasi baru yang berbeda dengan generasi sebelumnya. Dual Core memiliki dua processor dalam satu chip. Sehingga kecepatan dan performa dapat meningkat sampai 2 kali lipat dari sebelumnya. Dengan dua processor, maka kecepatan data yang diproses menjadi 2 kali lebih cepat dari sebelumnya. Kecepatan dari processor Dual Core bervariasi mulai dari 1,6 GHz sampai 2,1 GHz. Intel Dual Core memiliki soket tipe LGA 775.


36. Intel Core 2 Duo


Processor ini adalah penerus dari Dual Core. Hanya saja Core 2 Duo memiliki performa yang lebih tinggi dan dapat beroperasi dengan penggunaan energi yang sangat efisien. Performa Core 2 Duo tidak menurun meskipun hanya menggunakan energi yang lebih sedikit. Karena itulah Core 2 Duo sering dikatakan dengan processor hemat energi, namun memiliki kecepatan yang tinggi. Kecepatannya berkisar antara 1,8 GHz sampai 3 GHz. Intel Core 2 Duo juga memiliki soket tipe LGA 775.


37. Intel Core I3


Core i3 adalah generasi penerus dari Core 2 Duo. Core i3 sudah memiliki tingkat yang berbeda total dengan generasi sebelumnya. Intel Core i3 memiliki L2 Cache 3 MB dan 4 MB, serta mengkonsumsi daya dari 35 Watt sampai 73 Watt. Munculnya Core i3 diikuti dengan peluncuran processor Intel Core i5. Intel Core i3 memiliki soket tipe LGA 1156.


38. Intel Core I5


Intel Core i5 adalah penyempurnaan dari processor Intel Core i3. Core i5 memiliki kecepatan dan performa yang lebih unggul dari Core i3. Intel Core i5 memiliki L2 Cache 3 MB, 4 MB, dan 8 MB serta memiliki konsumsi daya mulai dari 19 Watt sampai 95 Watt. Intel Core i5 lebih hemat energi daripada pendahulunya.Processor ini memiliki soket jenis LGA 1156.


39. Intel Core I7


Core i7 adalah generasi paling baru dari processor Intel. Intel Core i7 disebut-sebut sebagai processor paling cepat didunia. Core i7 memiliki arsitektur 64-bit (begitu juga dengan pendahulunya Core 2 Duo, Core i3, dan Core i5). Core i7 memiliki L2 Cache mulai dari 4 MB sampai 12 MB dengan daya 18 Watt sampai 130 Watt. Core i7 memiliki soket tipe LGA 1156 dan LGA 1366.


2 komentar:

ierjha mengatakan...

neng matur suwun tlah ksh infonya tentang prosesor,tp prosesor yg AMD lagi dong,biar tmbh lengkap,and biar bnyk yg copy paste
hehehhe

Lia Nita mengatakan...

hehehe.... info yg AMD cm sedikit...

Posting Komentar